AKU TULIS
Aku tulis di langit biru
Akan hilang seperti awan
Aku tulis di air jernih
Akan hanyut seperti arus
Aku tulis di angin semilir
Akan pergi seperti topan
Aku tulis didalam hati
Akan terpendan seperti benih
2010-07-18
ANGIN SEMILIR
Semilir angin yang kurasa
Melamunkan wajah cantik bunga
Terdiam dalam tatap beku
Seribu kata menjauh dariku
Hening malam berbintang cahaya
Menerangkan dalam sunyi suara
Bisikan rumput dengan angin
Selalu terdengar dalam hati
2010-07-15
DARI ANGIN
Dari angin
Dari situ aku mengenalmu
Dari bumi
Dari situ aku tahu kau sangat jauh
Dari langit
Dari situ aku sadar kau hanya bayangan
Angin
Begitulah dirimu
Tak tampak namun terasa
Ini begitu menyakitkan
Ada tapi tak pandang muka
Dan selalu ada air mata
Dalam jurang hati yang merana
2010-07-10
DINGIN DINGIN DINGIN
Dingin
Tanpamu
Dingin
Tanpa senyummu
Dingin
Tanpa tawamu
Dingin
Tanpa candamu
Dingin
Hatiku
Dingin
Jiwa ragaku
Dingin
Tinggal setengah sayapku
Dingin
Kehilanganmu
2010-07-22
GELAP TANPAMU
Matahari masih belum lenyap sepenuhnya
Tapi langit seakan telah menghilang
Bintang masih belum bangun
Atau memang tersembunyi dibalik mega hitam
Seakan menyempurnakan malam gelap ini
Hujan jatuh begitu telak
Akupun ikut dengan malam gelap itu
Dengan menjatuhkan air mata hangat ini
Dan melepaskan tanganku
Di bayang semu dirimu yang cerah
Hitam tanpa satu cahaya
Disitu aku berada tanpamu
2010-07-02
KEMBALI DINDA
Aku hanya bisa temanimu dengan sajak dan doa
Yang bersanding tanpa murka
Dalam langkah indahmu yang penuh bunga
Aku alaskan sebuah langit jingga
Kereta kuda menunggu gadis muda
Layak putri suci engkau dinda
Terang jalanmu penuh pesona
Dunia kau dapat jika berangkat
Tapi kenapa engkau berbalik sendu
Dengan bintang putih yang kau teteskan itu
Sejuta tanya dalam kalbu
Tapi satu ku harap padamu
"aku ingin kembali pada kakanda ku"
2010-07-28
KULIT INTAN
Salah mata pandang engkau
Terlihat intan tapi sampah
Hati ringkih menahan rasa
Sandarkan diri pada ESA
Dalam sekian peristiwa lama
Menuntun pada bendera jaya
Dapatkah engkau kembali pulang
Pada setapak jalan hilang
Yang tampak jika rindang
Jika engkau meradang pandang
Biarlah angin bawa hilang
Dalam malam tanpa bintang
2010-07-14
LIHAT
Dalam senyummu
Aku lihat dunia berubah jadi surga
Dalam diammu
Aku lihat sebuah lukisan masa
Dalam tangismu
Aku lihat lembah duri di dada
Dalam mata indahmu
Aku tidak melihat aku ada
Dalam mata sedihku
Aku hanya melihatmu berada
2010-07-22
TERLALU DINGIN
Dingin
Selalu dingin
Hatiku
Jiwaku
Dalam beku waktu
Dalam angin melaju
Dalam mentari yang tak dapat menghangatkan
Dalam seribu bintang tanpa sinar terang
Dalam rembulan yang tak mempunyai teman
Aku terlalu dingin untuk mengatakan
Aku sayang padamu
2010-07-26
by : el qi (n_sinq)
Aku tulis di langit biru
Akan hilang seperti awan
Aku tulis di air jernih
Akan hanyut seperti arus
Aku tulis di angin semilir
Akan pergi seperti topan
Aku tulis didalam hati
Akan terpendan seperti benih
2010-07-18
ANGIN SEMILIR
Semilir angin yang kurasa
Melamunkan wajah cantik bunga
Terdiam dalam tatap beku
Seribu kata menjauh dariku
Hening malam berbintang cahaya
Menerangkan dalam sunyi suara
Bisikan rumput dengan angin
Selalu terdengar dalam hati
2010-07-15
DARI ANGIN
Dari angin
Dari situ aku mengenalmu
Dari bumi
Dari situ aku tahu kau sangat jauh
Dari langit
Dari situ aku sadar kau hanya bayangan
Angin
Begitulah dirimu
Tak tampak namun terasa
Ini begitu menyakitkan
Ada tapi tak pandang muka
Dan selalu ada air mata
Dalam jurang hati yang merana
2010-07-10
DINGIN DINGIN DINGIN
Dingin
Tanpamu
Dingin
Tanpa senyummu
Dingin
Tanpa tawamu
Dingin
Tanpa candamu
Dingin
Hatiku
Dingin
Jiwa ragaku
Dingin
Tinggal setengah sayapku
Dingin
Kehilanganmu
2010-07-22
GELAP TANPAMU
Matahari masih belum lenyap sepenuhnya
Tapi langit seakan telah menghilang
Bintang masih belum bangun
Atau memang tersembunyi dibalik mega hitam
Seakan menyempurnakan malam gelap ini
Hujan jatuh begitu telak
Akupun ikut dengan malam gelap itu
Dengan menjatuhkan air mata hangat ini
Dan melepaskan tanganku
Di bayang semu dirimu yang cerah
Hitam tanpa satu cahaya
Disitu aku berada tanpamu
2010-07-02
KEMBALI DINDA
Aku hanya bisa temanimu dengan sajak dan doa
Yang bersanding tanpa murka
Dalam langkah indahmu yang penuh bunga
Aku alaskan sebuah langit jingga
Kereta kuda menunggu gadis muda
Layak putri suci engkau dinda
Terang jalanmu penuh pesona
Dunia kau dapat jika berangkat
Tapi kenapa engkau berbalik sendu
Dengan bintang putih yang kau teteskan itu
Sejuta tanya dalam kalbu
Tapi satu ku harap padamu
"aku ingin kembali pada kakanda ku"
2010-07-28
KULIT INTAN
Salah mata pandang engkau
Terlihat intan tapi sampah
Hati ringkih menahan rasa
Sandarkan diri pada ESA
Dalam sekian peristiwa lama
Menuntun pada bendera jaya
Dapatkah engkau kembali pulang
Pada setapak jalan hilang
Yang tampak jika rindang
Jika engkau meradang pandang
Biarlah angin bawa hilang
Dalam malam tanpa bintang
2010-07-14
LIHAT
Dalam senyummu
Aku lihat dunia berubah jadi surga
Dalam diammu
Aku lihat sebuah lukisan masa
Dalam tangismu
Aku lihat lembah duri di dada
Dalam mata indahmu
Aku tidak melihat aku ada
Dalam mata sedihku
Aku hanya melihatmu berada
2010-07-22
TERLALU DINGIN
Dingin
Selalu dingin
Hatiku
Jiwaku
Dalam beku waktu
Dalam angin melaju
Dalam mentari yang tak dapat menghangatkan
Dalam seribu bintang tanpa sinar terang
Dalam rembulan yang tak mempunyai teman
Aku terlalu dingin untuk mengatakan
Aku sayang padamu
2010-07-26
by : el qi (n_sinq)
0 comments:
Posting Komentar