Aplikasi jejaring sosial Mig33 melakukan perubahan merek dagang. Aplikasi yang fokus pada pasar negara berkembang itu ganti nama menjadi Migme dan meninggalkan platform ponsel fitur. Migme kini fokus pada platform ponsel pintar Android, juga situs web di komputer pribadi. Ketersediaan Migme di platform ponsel pintar lainnya akan diluncurkan di tahun ini. CEO Migme Steven Goh, mengatakan, mereka akan fokus pada pasar Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Afrika. “Ada kesempatan besar di negara-negara ini untuk menghadirkan layanan yang sesuai dengan selera, perilaku, dan keinginan unik masyarakat yang tidak sepenuhnya diberikan oleh social network regional dan di negara-negara maju,” ujar Goh. Layanan Migme yang baru menggunakan model fan base. Ia memungkinkan pengguna mem-follow satu sama lain, dan akan ada reward dengan skema seperti game. Selain perubahan nama, Migme akan menjadi perusahaan publik dan tercatat di Bursa Efek Australia pada Juli 2014. Perusahaan ini pada April 2014 lalu mendapat investasi dari FIH Mobile, sebuah perusahaan milik Foxconn asal Taiwan. Sementara di bulan Februari 2014, Migme melakukan akuisisi terhadap situs web manajemen artis dan hiburan AliveNotDead.com
0 comments:
Posting Komentar